Serupa tapi Tak Sama
Pdt. Max Chandra
Banyak agama di dunia dan dapat dibagi dua kelompok besar. Pertama ialah agama-agama yang percaya Allah Yang Maha Esa yang disembah oleh Abraham yaitu agama Yahudi, Kristen dan Islam. Yang kedua, ialah agama yang tidak percaya Allah Yang Esa misalnya Hindu, Budha dan lain-lainnya. (tidak dibahas dalam tulisan ini)
Apakah ketiga agama yang percaya Allah Yang Maha Esa ini sama? Tidak!! Ketiganya serupa tapi tak sama. Ketiganya percaya bahwa Allah yang disembah Abraham itulah Allah mereka. Ketiga agama ini selain percaya Allahnya Abraham yang lainnya banyak perbedaan. Agama Yahudi percaya bahwa Allah adalah Allahnya Abraham, Ishak, Yakub, Musa dan Daud. Orang Kristen percaya Allah adalah Allahnya Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud dan terakhir Allah ini menjelma menjadi manusia berdaging Yesus Kristus. Orang Islam percaya bahwa Allah adalah Allahnya Abraham (Ibrahim), Ismail dan Muhammmad.
Agama Kristen sangat meninggikan Yesus Kristus. Kristen percaya Yesus adalah Allah sendiri menjelma menjadi manusia berdaging melalui kelahiran dari seorang perawan Maria. Agama Yahudi menolak Yesus bahkan menyalibkannya. Bagi agama Yahudi memperilah Yesus adalah kesalahan besar. Bagi agama Yahudi Mesias juru selamat yang dijanjikan pastilah bukan Yesus. Mesias seharusnya seorang pemimpin agama Yahudi terpelajar bukan dari kampung Nazaret. Mesias seharusnya seorang pahlawan gagah perkasa yang membebaskan mereka dari jajahan Romawi. Itulah Mesias yang ditunggu-tunggu orang Yahudi. Bagi orang Yahudi Yesus pasti bukan Mesias.
Namun murid-murid Yesus yang juga adalah orang Yahudi yakin bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan oleh Musa dan Daud yang datang menyelamatkan umat manusia. Mereka hidup bersama Yesus selama tiga setengah tahun. Mereka menyaksikan Yesus melakukan banyak mujizat dan percaya Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Yesus disalibkan dan pada hari ketiga mereka saksikan Yesus bangkit dari kematian. Selama 40 hari menampakan diri-Nya kepada mereka dan mengajar mereka. Terakhir menyaksikan Yesus naik ke Sorga, kemudian Roh Kudus turun mendampingi murid-murid-Nya.
Bagaimana dengan Islam? Al-quran mencatat Yesus yang lain. Kita tahu bahwa Islam muncul enam abad sesudah Yesus. Meskipun Al-quran menceritakan banyak kisah-kisah yang mirip dengan Alkitab, tetapi isinya lain bahkan bertentangan. Mengapa? Karena Muhammad mendapatkan informasi dari tulisan-tulisan yang beredar di Jasirah Arab tentang Yesus. Tulisan-tulisan itu banyak yang palsu yang sudah ditolak oleh Gereja. Misalnya Islam percaya Yesus namanya Isa. Isa ini keturunan suku Lewi keponakan Harun hidup 1,400 tahun sebelum Masehi. Maryam ibu Isa adalah adik Harun hidup pada masa Firaun. Isa dalam Alquran tidak disalibkan karena diangkat Allah ke sorga. Sedangkan Maria ibu Yesus adalah dari suku Yehuda dari Betlehem. Yesus disalibkan dibawah pemerintahan Pontius Pilatus. (Tercatat di dalam sejarah Romawi) Kesimpulan ialah Yesus bukan Isa dalam Alquran.
Yesus adalah Allah yang sudah ada di dalam kekekalan sebelum sorga, malaikat, dan dunia beserta isinya diciptakan. Yesus disebut juga Firman. Firman ini bersama dengan Allah dan Firman ini adalah Allah. Yesus adalah Allah karena Dia melakukan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh Allah. Dia mengatakan perkataan yang hanya dapat dikatakan oleh Allah. Pekerjaan dan perkataan apakah yang hanya dilakukan oleh Allah saja?
Orang Yahudi marah dan menuntut Yesus disalibkan karena Yesus menyebut diri-Nya Anak Allah berarti menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yang berarti menghujat Allah. Bagi pemimpin agama Yahudi tidak mungkin ada dua Allah. Benarkah Yesus adalah Allah? Ya, benar!! Yesus melakukan mujizat, membangkitkan orang mati berbeda dengan nabi-nabi yang melakukan mujizat. Musa membelah laut Merah dengan berdoa kepada Allah, minta kepada Allah. Yesus membangkitkan orang mati dengan perintah langsung dari diri-Nya sendiri.. Yesus pernah mengatakan “Hai anakku, dosamu sudah diampuni.” Pemimpin Yahudi marah sekali “siapakah Yesus yang bisa mengampuni dosa? Hanya Allah yang mengampuni dosa.” Kalau Yesus adalah Allah, apakah ada Allah lebih dari satu? Alkitab mengajarkan hanya ada satu Allah namun Allah yang esa ini berpribadi tiga yang disebut Allah Tritunggal.
