Wujud Pengucapan Syukur

Oleh : Pdt. Selamet Yahya Hakim

Pada umumnya kita berpikir bahwa pengucapan syukur pasti identik dengan makan-makan. Sebenarnya tidak juga. Penulis Ibrani ( 13:15-16) mengajarkan kepada kita bahwa pengucapan syukur dinyatakan dengan membawa korban kepada Allah. Wujud dari korban itu adalah:

1. Ucapan bibir yang memuliakan Allah.Bibir yang memuliakan Allah adalah :
A. Bibir yang memuji Tuhan.
B. Bibir yang bersaksi.
C. Bibir yang menguatkan orang lain lewat doa, konseling, dan kata-kata yang membangun.

2. Berbuat baik.Kebaikan yang kita lakukan adalah bukan karena supaya mendapatkan pahala, melainkan karena kita sudah diberkati oleh Tuhan. Kebaikan yang keluar dari merasakan kasih karunia dari Tuhan.

3. Memberi bantuan.
Jelas sekali bahwa Allah menitikberatkan bahwa materi ucapan syukur disalurkan bagi orang yang membutuhkan. Hal ini mengingatkan bahwa tidak salah mengadakan syukuran dengan makan makan, tetapi kita tidak boleh melupakan orang orang yang berkekurangan.

Kiranya kita sebagai keluarga WLM tahu bagaimana mengucap syukur dan mewujudkan syukur yang berkenan kepada Allah.

Previous
Previous

Bahasa Roh (Lidah)

Next
Next

Bila Waktunya Tiba