Tujuan Baru

Oleh: Pdt. Selamet Yahya Hakim

Yohanes 21:1-19

Dibandingkan dengan penulis Injil sebelumnya, Yohanes menulis lebih banyak dan lebih detail tentang penampakan Yesus setelah kebangkitan-Nya kepada murid-murid-Nya.

Adapun tujuannya selain karena Ia ingin menyatakan bahwa Yesus sudah bangkit dan disertai bukti dan saksi. Ia juga ingin mengingatkan para pembaca bahwa mereka yang percaya akan kebangkitan Yesus harusnya mempunyai arah dan tujuan hidup yang baru.

Ayat 5 yang kita baca ini, adalah sebuah pertanyaan sederhana, namun Yesus mulai masuk dalam menegur murid-murid-Nya. Mengapa demikian ? Karena mereka sudah tahu bahwa Yesus telah bangkit tetapi apa yang dikerjakan adalah profesi yang lama. Pergi menangkap ikan, yang lain sekedar ikut ikutan. Mereka tidak melihat dan mengenal Yesus dan secara jasmani , mereka tidak mempunyai makanan.

Setelah mendapat jawaban dari murid-murid bahwa tidak ada makanan (ayat 6), Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk menebarkan jala. Tentu tujua nya bukan sekedar untuk mendapat ikan. Namun, jika kita ingat Lukas 5, maka kita harus tahu bahwa di akhir mujizat tersebut Yesus sudah memberikan tujuan baru bagi murid-murid-Nya, yaitu menjadi penjala manusia.

Kemudian Yesus melayani mereka dan memberi makan. Peristiwa ini mengingatkan perjamuan terakhir bahwa Ia selalu beserta murid-murid-Nya (orang percaya). Ayat 15-21 adalah panggilan hidup baru yang Yesus berikan kepada Petrus, yaitu Gembalakanlah domba-domba-Ku. Percakapan diakhiri dengan kata ikutlah Aku (ayat 19).

Sangat jelas pesan yang disampaikan Yohanes bagi orang percaya, yaitu orang yang percaya bahwa Yesus sudah bangkit selalu berjalan dalam tujuan hidup yang baru.

Bagaimana dengan anda sekalian. WLM hadir untuk menolong, menjadi partner dalam mencapai tujuan yang Allah kehendaki dalam hidupmu. Ikuti acara dan kegiatan WLM, Anda pasti mendapat berkat. Tuhan Yesus memberkati.

Previous
Previous

Pengampunan dan Kesembuhan

Next
Next

Jangan Salah Ya!