Tinggikan dan Agungkan TUHAN

Oleh : Pdt. Ariel Arianto

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57).

Mazmur 57 ini merupakan satu gambaran pergumulan yang sedang dihadapi Daud ketika ia sedang dikejar oleh Raja Saul yang menghendaki Daud mati. Daud bersembunyi di dalam goa En Gedi (I Sam. 24) atau di gua Adulla (I Sam. 22). Pemazmur memohon belas kasihan Tuhan agar dilindungi dari bahaya dengan mengirim utusan Surga. Di dalam doanya pemazmur percaya Tuhan menyelamatkan dan menghancurkan musuh-musuhnya, karena Tuhan yang empunya langit dan Bumi.

Selanjutnya pemazmur menyatakan kepercayaannya kepada Tuhan (8-11). Pemazmur yakin akan pertolongan dan kasih setia Tuhan kepada dirinya. Hal ini menyatakan manifestasi Teofani dari kemuliaan Allah yang menolong pemazmur menghadapi kesusahan dan penderitaan yang ada.

Yang dapat kita pelajari dari Mazmur 57:

  1. Masalah kehidupan adalah unik dan setiap individu pasti berbeda-beda. Maka hadapilah dengan bersumber pada kekuatan dan pertolongan Tuhan. Lepaskanlah pengampunan jika ada yang bersalah kepada kita.

  2. Sekalipun kita mendapatkan kesempatan untuk membalas kesalahan yang ada, maka jangan sekali-kali memakainya, berilah dan kembalikanlah hak itu kepada Tuhan. Karena pembalasan adalah milik Tuhan.

  3. Jangan mencari kambing hitam, jika kita salah maka akuilah kesalahan dan kekurangan yang ada. Tidak perly malu atau merasa terhina karena kesalahan atau kegagalan kita.

  4. Serahkanlah segala pergumulan, kekuatiran, beban, dll kepada Tuhan dan Ia akan memimpin,…dan meluluskan jalan kehidupan kita.

Previous
Previous

Syarat Pendoa Syafaat

Next
Next

Jadilah menurut Kehendak-Mu