Syarat Pendoa Syafaat

Oleh : Pdt. Selamet Yahya Hakim

Nats : Matius 8 : 5-13

Dalam kisah ini ada 3 pemeran, yaitu Perwira, hamba yang sakit, dan Yesus. Kedatangan perwira kepada Yesus saya sebut seperti sebuah doa permohonan. Doa permohonan ini bukan untuk perwira tetapi untuk hambanya. Maka doa seperti ini disebut doa syafaat.Ada tiga hal indah yang kita bisa pelajari dari perwira yang bersyafaat:

  1. Dia datang memohon kepada Yesus. Secara manusia, statusnya adalah tinggi, seorang perwira, sedangkan Yesus adalah seorang rakyat jelata. Namun, dia tidak melihat Yesus sebagai rakyat biasa. Dia datang memohon, menanggalkan statusnya dan merendahkan diri di hadapan Yesus. Ingat: seorang pendoa syafaat harus memulai doanya dari kerendahan hati.

  2. Perwira memohon untuk hambanya. Perwira ini bukan saja rendah hati, namun ia peduli dengan hambanya. Hal ini menunjukkan bahwa perwira ini mempunyai belas kasih. Seorang pendoa syafaat harus memiliki belas kasih kepada orang lain. Puji Tuhan, setiap orang percaya diberi hak istimewa menjadi jembatan bagi orang dunia kepada Tuhan. Masalahnya apakah engkau memiliki belas kasih?

  3. Perwira memiliki iman yang luar biasa. Dia berkata kepada Yesus untuk tidak perlu datang ke rumahnya. Cukup katakan sembuh maka hambanya sembuh. Bagi perwira, perkataan orang berkuasa sama besar kuasanya dengan kehadiran fisik dari orang tersebut. Perwira melihat Yesus sebagai orang yang berkuasa, maka perkataan-Nya juga penuh kuasa. Inilah sebabnya ia menaruh keyakinan pada perkataan Yesus.

Yesus memberikan dua respon dari permohonan perwira ini, yaitu pujian kepadanya dan hambanya menjadi sembuh. Saya percaya pujian dan jawaban doa syafaat yang kita panjatkan pasti direspon oleh Yesus. Pertanyaan nya apakah engkau meiliki 3 hal yang dimiliki oleh perwira ini.

Previous
Previous

Mengenal Siapa Roh Jahat

Next
Next

Tinggikan dan Agungkan TUHAN