Tetap Teguh di Masa Pandemi

Oleh : Pdt. Gideon Ang

”Tinggal Dalam Firman dan Kasih-Nya”
(Yohanes 15:9-12)

Bagaimana dan mengapa ”Tinggal Dalam Firman dan Kasih-Nya” menjadikan kita tetap teguh di masa pandemi ini ? Dua hal ini akan membuat hidup kita menjadi penuh:

1.Tinggal dalam Firman akan memberikan kita kebebasan hidup yang sejati.
2.Tinggal dalam Kasih-Nya akan memberikan kita kegairahan hidup Kristen, passion of Christian life.

Shakespeare, seorang penyair Inggris mengatakan, untuk menjadi bijaksana sekaligus mengasihi itu melampaui kekuatan manusia. Ini benar, untuk menjadi bijaksana kita memerlukan Firman Tuhan, karena takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat, sedangkan untuk mengasihi kita memerlukan kasih Tuhan yang memampukan kita untuk mengasihi.

Bagaimana kita dapat tinggal dalam Firman dan Kasih-Nya?
1. Tinggal Dalam Firman-Nya: Yohanes 8:31-32 mengatakan “Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ‘…Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.’ ”

a. Untuk dapat tinggal dalam Firman Tuhan, harus dimulai dengan hati yang percaya kepada Yesus Kristus. Percaya kepada Tuhan Yesus, berarti kita percaya kepada Firman-Nya. Sudahkah kita pernah menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat dan Tuhan kita secara pribadi? Mulailah dengan berlutut di hadapan-Nya.

b. Mengenal Firman-Nya, dengan hati percaya kita akan mengenal Firman-Nya. John MacArthur mengatakan membaca Firman bagaikan berhadapan dengan bunga yang indah; ada 3 tipe orang yang membaca Firman Tuhan, termasuk yang manakah Anda? Seperti kupu-kupu, seperti ahli botani atau seperti tawon?
Apakah kita seperti kupu-kupu? Terbang berpindah ke sana atau ke sini
Apakah Anda seperti ahli botani? Banyak menyelidiki latar belakang, banyak pengetahuan tentang bunga
Apakah Anda seperti tawon? Yang mengisap madu dari bunga. Apakah sewaktu membaca Alkitab, kita dapat merasakan dan menikmati kemanisan dari Firman Tuhan ?

c. “Kebenaran itu akan memerdekakan kamu” – bila kita adalah ‘murid-murid’, murid yang sungguh percaya kepada Tuhan Yesus, maka kita akan rindu untuk terus tetap dalam Firman-Nya, dengan demikian kita akan menikmati kebebasan yang sejati.

2. Tinggal Dalam Kasih-Nya : Yohanes 15:9-12
a. Tinggal dalam kasih-Nya harus dimulai dengan Yohanes 15:9a, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu. ”You are loved, Anda sudah dikasihi Tuhan ! Kita dikasihi dengan ditebus-Nya dari hidup yang sia-sia, sehingga hidup kita diubah-Nya.

b. Ayat 9b dan 10, mensyaratkan “tinggallah dalam kasih-Ku itu” dengan menuruti perintah Tuhan. Ketika kita mau taat, makan kita harus memiliki sikap humble obedience, yakni taat dengan rendah hati. Kita taat kepada Firman Tuhan karena anugerah-Nya yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita, sehingga kita tidak boleh sombong. Dengan taat kepada Firman dan tinggal dalam kasih-Nya, Tuhan Yesus berjanji bahwa sukacita Tuhan akan ada di dalam kita, dan sukacita itu menjadi penuh.

c. Ayat 13-17 menjadi sahabat Kristus. Bila kita menaati Firman Tuhan dan tinggal dalam kasih-Nya, bukan saja sukacita kita menjadi penuh, tetapi kita menjadi sahabat Tuhan Yesus. Menjadi sahabat-Nya berarti kita mengenal kehendak-Nya yang indah untuk diri kita. Beranikah kita disebut sebagai sahabat Kristus? Apakah orang mengenal Anda sebagai sahabat Kristus? Phillip Brooks, seorang hamba Tuhan mengatakan, bila kita dengan tulus hati, dengan rendah hati, dengan segenap hati memberikan diri kepada Yesus Kristus, maka tidak mungkin orang tidak menemukan Yesus Kristus dalam diri kita.

Sharingkan :
1. Bagikan kepada teman-teman, bagaimana Anda pernah mengalami manisnya suatu bagian Alkitab yang pernah Anda baca (mungkin janji Firman yang terwujud dalam hidup, ataupun teguran dari Tuhan yang membentuk karakter Anda), sehingga Anda ingin selalu taat kepada-Nya
2. Apakah Anda sudah menjadi sahabat Kristus? Yohanes 15:9-17 menegaskan bahwa seorang sahabat dipandang sangat istimewa oleh Tuhan Yesus dengan cara diberitahu segala sesuatu, bahkan doanya dikabulkan. Sharingkan kepada teman-teman, bagaimana doa Anda dikabulkan sesuai dengan kehendak-Nya yang begitu indah.

Previous
Previous

Keluarga Abraham - Bagian I

Next
Next

Siapa Yang Bersalah