Mengenal Siapa Roh Jahat

Oleh: Pst. Max Chandra

Nats : Markus 5:1-20

Roh jahat adalah mahluk roh yang melawan Allah.  Roh jahat ini adalah malaikat yang jatuh dalam dosa.  Alkitab tidak pernah menceritakan bahwa Allah akan mengampuni roh jahat, mereka tidak ada kesempatan bertobat.  Berbeda dengan manusia yang berdosa diberi kesempatan bertobat.  Ada dua alasan mengapa roh jahat ini tidak mungkin bertobat.  Pertama, karena mereka tidak memiliki tubuh hanya roh, sehingga mereka jauh lebih pandai dan tahu hal tentang Allah dari pada manusia.  (Yakobus 2:19) Manusia bertubuh, pengetahuannya terbatas.  Yesus berdoa untuk orang yang menyalibkannya : “Bapa ampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”  Kedua, karena mereka berdosa tanpa ada yang mencobainya, mereka berdosa karena keinginannnya sendiri.  Manusia berdosa karena dicobai roh jahat.

Roh jahat mempunyai kekuatan dan kemampuan supranatural, rantai dan belenggunya diputuskan, tidak ada orang yang sanggup mengontrolnya.  Roh jahat dapat melakukan mujizat.  Matius 7 menceritakan ada orang yang dapat melakukan mujizat demi nama Yesus, tetapi Yesus tidak mengenalnya.  Dari mana kekuatan mujizat itu?  Dari roh jahat.  Ketika Musa melemparkan tongkatnya lalu menjadi ular, ahli nujum Mesir juga dapat melakukannya.  Roh jahat dapat meniru Tuhan dalam hal kekuatan supranatural.

Roh jahat jumlahnya banyak.  Di Gerasa Yesus bertanya siapakah namanya?  Roh jahat menjawab Legion yaitu nama pasukan yang berjumlah 6,000 personil.  Ketika Yesus mengusirnya mereka minta supaya jangan meninggalkan daerah itu dan kalau boleh masuk ke dalam kawanan babi.  Tuhan Yesus mengizinkannya.  Masuklah mereka ke dalam 2,000 ekor babi, namun babi-babi itu tidak tahan dan terjun ke dalam sungai dan mati.

Mengapa babi tidak tahan dan mati?  Setiap ekor babi dimsuki 3 ekor roh jahat.  Roh jahat tidak suka tinggal dalam benda atau binatang, mereka paling senang tinggal dalam hati manusia.  Dapat disimpulkan jika seorang menyembah patung berhala, roh jahatnya tidak tinggal dalam patung itu melainkan dalam hati manusia yang menyembah berhala itu.  Hati manusia adalah istana bagi roh jahat.

Pada mulanya Tuhan menciptakan manusia dengan hembusan nafas Allah, sehingga dalam diri manusia ada tempat tinggal bagi Allah.  Ketika manusia jatuh dalam dosa Roh Allah meninggalkan manusia sehingga terjadilah kekosongan yang sangat besar.  Kekosongan itu sebesar Allah sendiri.  Manusia hanya bisa puas bila Roh Allah masuk kembali dalam diri manusia.  Ketika manusia percaya Yesus, dia lahir baru menjadi ciptaan baru, Roh Kudus masuk kembali tinggal dalam diri manusia mengisi kekosongan itu. (I Korintus 3:16, 6:19, Efesus 1:13-14)  Ruang hati manusia begitu besarnya hanya Roh Kudus yang dapat memenuhinya.  Jika tidak ada Roh Kudus, maka roh jahat dapat memanggil teman-temannya sebanyak tidak terhitung jumlahnya.  Bersyukur oleh darah Yesus dosa kita ditebus hubungan dengan Allah dipulihkan Roh Kudus masuk dalam hati kita.