Melayani Tuhan dengan Apa yang Kita Miliki

Oleh: Hani Rohayani

Nats: Matius 27:55 dan Lukas 8:2-3

Ketika berbicara tentang pelayanan Tuhan Yesus selama di dunia ini, seringkali kita hanya fokus kepada 12 murid, yang dipilih-Nya dan dengan setia mengikuti Yesus. Mereka mengiring kemanapun Yesus melayani, baik ke kota-kota maupun desa-desa, yang kemudian meneruskan Injil Kerajaan Allah ke seluruh bumi setelah Yesus terangkat ke Sorga.

Bisa dikatakan, kita jarang memperhatikan bahwa ada orang-orang lain yang juga memilki peran cukup besar di balik pelayanan Yesus dan murid-murid-Nya. Alkitab memang tidak memberikan informasi detail tentang peran mereka, namun bukan berarti mereka tidak memiliki andil dalam pelayanan Tuhan Yesus. Mereka justru bekerja di balik layar dan memastikan pelayanan Tuhan Yesus dan para murid berjalan dengan baik.

Mereka adalah para wanita yang melayani dengan kekayaan mereka. Mereka mengiringi pelayanan Tuhan Yesus sebagai penyandang dana dan menyiapkan keperluan Tuhan Yesus dan para murid.  Tuhan Yesus dan murid-murid tidak perlu memusingkan diri untuk memikirkan kebutuhan makan dan minum, sehingga bisa fokus dalam pelayanan.

Alkitab mencatat : "..... beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena ... Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka" (Lukas 8:2-3). Mereka ini adalah orang-orang yang mengalami kemenangan, kebebasan dari Tuhan Yesus dan sebagai ucapan terima kasih dan syukur mereka,  perempuan-perempuan ini mengabdikan hidup dan kekayaan mereka untuk mendukung pelayanan Tuhan Yesus dan para murid.  Sebagaimana 12 murid, mereka pun mengikuti kemanapun Tuhan Yesus melayani. bahkan ketika Tuhan Yesus disalibkan mereka ada disana. Dikatakan dalam Alkitab : “Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia” (Mat. 7:25).

Masih adakah diantara kita yang masih tidak tahu harus melayani Tuhan dengan cara apa? Masih adakah diantara kita yang masih merasa bahwa tidak memiliki karunia dan kecakapan serta keahlian untuk melayani Tuhan? Apa yang ada padamu, pergunakan itu untuk melayani Tuhan Yesus. Sebagaimana Yohana dan perempuan yang lain, secara budaya mereka tidak memiliki kesempatan untuk melayani seperti 12 murid. Secara keahlian, mereka tidak memiliki kecakapan yang menonjol, tetapi apa yang mereka miliki, mereka persembahkan untuk melayani Tuhan Yesus. Memang kisah mereka kurang menonjol, tetapi peran mereka sangat besar dalam mendukung pelayanan Tuhan Yesus, yang paling penting adalah mereka setia. Kita semua bisa mengambil peran dalam melayani Tuhan Yesus  dengan apa yang ada pada diri kita. Kita semua bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar Tuhan, bagi kemuliaan nama-Nya.

Previous
Previous

Keluarga Otniel (Bagian II)

Next
Next

Keluarga Otniel (Bagian I)