Mazmur 15
Oleh : Pdt. Ariel Arianto
π Pemazmur memulai Mazmur 15 πdengan sebuah pertanyaan yang sangat penting dan mendasar, βTuhan, Siapakah yang boleh menumpang dalam kemah-Mu ?β. Satu pertanyaan ini muncul sangat besar kemungkinan menyatakan isi hati dan pergumulan pemazmur akan keadaan yang dilihatnya pada kehidupan umat Tuhan. Dimana kehidupan umat Tuhan sangat tidak menyenangkan. Orang-orang hidup dengan cara tidak benar dan tidak berkenan di hadapan Tuhanβ¦ (2-4a)π π
π Pada sisi yang lain, pemazmur menyatakan satu pola hidup yang harus dihidupi oleh umat Tuhan, satu pola hiudp dimana hanya Tuhan satu-satunya yang ditinggikan dan diagungkan serta hidup kita hanya menceritakan Tuhan yang hidup di dalam hidup kita (4b-5)π. Jika umat Tuhan melakukan dan menghidupi pola hidup yang berkenan kepada Tuhan maka hidup kita tidak akan tergoyahkan oleh berbagai atau rupa-rupa cobaan hidup yang ada. ππ
Yang kita pelajari dari Mazmur 15:
π― 1. Hidup di dalam dunia ini merupakan hidup yang tidak akan pernah lepas dari cobaan dan godaan. Karena dunia ini sudah jatuh dalam dosa maka segala yang ada akan menjauhkan kita dari Tuhan. ππ
π― 2. Kita patut bersyukur karena kita memiliki Firman Tuhan, yang adalah penuntun kehidupan kita di dalam dunia ini. Kita perlu memiliki waktu untuk intim dengan Tuhan dengan membaca, merenungkan dan menghidupi kebenaran Firman Tuhan yang ada. π
π― 3. Firman Tuhan dan Roh Kudus akan menuntun, membimbing,β¦ dan mengarahkan kita untuk hidup yang berkenan kepada DIA. Hidup yang berpadanan dengan Injil dan kebenaran Firman Tuhan. Kita perlu sungguh-sungguh menghidupi dan menjalani pola hidup yang baru di dalam terang dan pimpinan Roh Kudus. ππ