Bukti-bukti Penyertaan Tuhan

Oleh : Pdt. Selamet Yahya Hakim

Banyak yang bertanya, apa bukti penyertaan Tuhan dalam hidup kita?  Kesuksesan, kekayaan, kemakmuran dan kelimpahan? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Karena jika kita melihat akhir hidup murid-murid Tuhan yang mula-mula, mereka semua berakhir dengan penderitaan secara fisik.

Kalau begitu apa bukti penyertaan Tuhan? Yesus berkata: Damai sejahtera Ku tinggalkan bagimu. Damai sejahtera Ku berikan kepadamu ( Yohanes 14: 27). Perjalanan murid-murid di masa awal perkembangan gereja penuh dengan penderitaan. Contoh nyata adalah Stefanus. Dalam Kisah para rasul pasal 7,  Dia dirajam, namun kita sepakat berkata bahwa Ia mengalami penyertaan Tuhan, karena dalam kesusahan:

  1. ia tetap berpegang pada imannya (2);

  2. ia bahkan berani memberitakan injil (2);

  3. ia berani menegur orang yang berdosa (51);

  4. ia melihat sorga / melihat Anak Manusia (Tuhan Yesus) (56);

  5. ia masih meminta pengampunan kepada Allah untuk orang orang yang menganiaya dia (60).

Hal yang yang dialami oleh Stefanus didukung oleh perkataan Tuhan Yesus dalam Kisah 9:4: "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?". Secara fisik yang dianiaya adalah Stefanus, namun yang dialaminya juga dirasakan Tuhan Yesus. Bukankah hal ini membuktikan bahwa dalam diri Stefanus ada penyertaan Tuhan Yesus? Kedamaian menyelimuti hidupnya walau dalam penganiayaan.

Jika sampai hari ini engkau masih merasakan kedamaian maka sesungguhnya Tuhan ada bersamamu.

Previous
Previous

Kutukan Nenek Moyang

Next
Next

Mazmur 15