Penyertaan Tuhan
Oleh : Pdt. Selamet Yahya Hakim
Matius 28:20: Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Ini adalah kalimat terakhir dalam kitab Matius, sekaligus menjadi pegangan bagi murid-murid juga bagi kita yang hidup pada zaman ini. Jika kita melihat latar belakang dan situasi murid pada waktu itu, kita bisa mengetahui bahwa ada ketakutan, kekuatiran, serta kegalauan di hati mereka. Betul bahwa mereka mengetahui bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit, namun Tuhan yang sudah bangkit akan naik ke sorga meninggalkan mereka. Pertanyaan sederhananya, bagaimana dengan kami?
Sebelum mereka bertanya, Tuhan Yesus sudah lebih dahulu mengatakan: Aku menyertai kamu senantiasa kepada akhir zaman. Janji ini adalah luar biasa, karena :
Aku, Tuhan sendiri yang akan menyertai.
Kamu yaitu murid-murid pada waktu itu, juga kita yang hidup di masa kini.
Senantiasa artinya selalu dalam penyertaan Tuhan.
Sampai kepada akhir zaman, itu berarti tidak ada batas waktu.
Bukankah janji ini luar biasa dan tidak ada yang dapat memisahkan kita?
Roma 8:38-39: Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat –malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,…. Tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Inilah janji Tuhan bagi mereka yang mau hidup dan bekerja bagi-Nya.