Kebangkitan Yesus (Aku telah melihat Tuhan)

Oleh: Pdt. Selamet Yahya Hakim

Yohanes 20:18

Dari semua kitab Injil , Yohanes adalah penulis yang paling banyak menjabarkan kisah penampakan Yesus setelah kebangkitan.
Pasal 20 ada 3 kisah.
Pasal 21 juga 3 kisah.
Bagi Yohanes puncak dari kehidupan Yesus yang menjadi Injil adalah peristiwa kebangkitan.

Kebangkitan adalah berita yang harus diteruskan bagi semua manusia. Diawali dari perkataan Yesus kepada Maria Magdalena, "tetapi pergilah kepada saudara saudaraKu, dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada BapaKu."

Perintah yang sama juga Tuhan berikan kepada kita semua. Bahwa kita harus memberitakan kebangkitan Yesus. Kebangkitan Yesus adalah Injil. Seorang penulis buku (Leon Morris) berkata bahwa Injil bukan Injil jika Yesus tidak bangkit.

Berangkat dari cara Yesus memberitakan kebangkitan-Nya, saya melihat ada beberapa cara Ia menyatakan kebenaran ini.
1. Memberitakan kebangkitan-Nya lewat bukti.
Hal ini dilakukan-Nya kepada Tomas (Yoh 20:27).
2. Memberitakan kebangkitan-Nya lewat penjelasan kebenaran.
Dimulai dari kitab kitab Perjanjian Lama, Tuhan Yesus mencelikkan mata dua orang murid yang berjalan ke Emaus (Lukas 24:25-27).
3. Terakhir, jika kita lihat pengalaman hidup Rasul Paulus, maka kita bisa berkata bahwa Tuhan Yesus memakai Rasul Paulus untuk memberitakan Injil lewat pengalaman dan perubahan hidup Rasul Paulus setelah berjumpa dengan Yesus.

Wonderful Light Ministries menolong setiap murid untuk melihat bukti dan kebenaran tentang kebangkitan Yesus, namun pengalaman pribadi adalah milik setiap orang percaya.

Ketika engkau telah berjumpa secara pribadi dengan Yesus Kristus, maka tak dapat tiada engkau pasti melakukan hal yang sama seperti Maria Magdalena yang pergi dan berkata kepada murid murid: "Aku telah melihat Tuhan."