Makna Pengorbanan Kristus

Oleh: Pdt. Joni Stephen

Yohanes 1:29-34

Yohanes pambaptis menyaksikan bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah memberikan pengertian bahwa Kristus sebagai kurban. Maksud tujuan pengurbanan Kristus adalah untuk menghapus dosa manusia. Penebusan-Nya tidak terbatas kepada umat Israel saja, melainkan kepada seluruh suku-suku bangsa yang ada di dunia. Yohanes memberikan kesaksian bahwa Yesus datang dengan tujuan utama untuk menghapus dosa manusia. Untuk menghapus dosa, Ia harus dikorbankan sebagai domba yang disembelih sebagaimana dalam peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir dan seperti apa yang dinubuatkan nabi Yesaya. Darah Yesus menjadi kurban pengampunan dosa bagi dunia dan kita.

Tuhan Yesus telah menyelesaikan tugasnya sebagai Anak Domba Allah dan Ia terbukti telah mencapai kemenangan dalam kebangkitan dan kenaikan-Nya ke Surga. Sekarang menjadi tugas kita sebagai orang-orang yang sudah ditebus-Nya untuk hidup dengan menjaga kekudusan sebagai anak-anak Allah. Menjaga kekudusan bukan berarti hidup suci tanpa dosa, melainkan berarti berjuang untuk terus-menerus memerangi dosa dengan kuasa Tuhan. Menjaga kekudusan berarti menjadikan Yesus sebagai pusat dalam kehidupan kita. Anak Domba itu tidak dikurbankan lagi, Ia kini duduk dalam tahta kemuliaan-Nya. Tugas kita sekarang adalah untuk memuji dan menyembah Anak Domba Allah. Ia layak untuk menerima pujian, sembah, dan hormat kita.

Yesus datang sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, bagaimana dengan dosa-dosa dalam kehidupan kita? Sudahkah terhapus ataukah dosa itu masih berakar dalam diri kita?

Ingatlah, darah Anak Allah Domba Allah telah menghapus dosa!

Previous
Previous

Kebangkitan Yesus (Aku telah melihat Tuhan)

Next
Next

Hukum Tabur Tuai