God is Good All the Time

Oleh : Hani Rohayani

1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Baru-baru ini, penulis harus pulang ke kota kelahiran karena mendapat kabar bahwa om sakit stroke akibat pecahnya pembuluh darah di bagian otak sebelah kiri. Kejadian hampir sama terjadi sebelumnya, seorang sahabat dekat penulis yang usianya masih sangat muda dan sedang dalam puncak karirnya, mengalami stroke, bahkan beberapa hari koma. Hari ini kembali, perasaan penulis merasa berduka, ketika mendengar kabar bahwa orangtua seorang sahabat yang lain kembali ke rumah Bapa setelah menderita di rumah sakit selama beberapa waktu karena harus menjalani cuci darah.

Di tengah-tengah kondisi seperti dipaparkan di atas, penulis diingatkan dengan sebuah ayat dari 1 Tesalonika 5: 18 yang berkata: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Muncul sebuah pertanyaan dalam benak:  “Bagaimana seseorang dapat bersyukur ketika dalam kondisi sakit? Berduka? Ketika tertimpa musibah? Ketika dalam masalah? Selama ini penulis melihat jauh lebih banyak orang yang bersungut-sungut alih-alih bersyukur kepada Tuhan.

Apakah seorang Kristen harus berpura-pura dan mengabaikan segala duka dan pergumulan yang sedang dialami supaya bisa bersyukur? Jikalaupun bisa, bukankah itu ucapan syukur yang palsu? Jadi bagaimana seorang percaya dapat tetap bersyukur ketika sedang mengalami masalah yang berat? Beberapa hal yang bisa membuat kita mampu bersyukur, adalah:

  1. Apapun yang diijinkan terjadi tidak pernah bisa meniadakan kenyataan bahwa Allah baik dalam segala keadaan. Di kala mengalami hal terburuk sekalipun tetap tidak pernah meniadakan kebaikan Allah bagi kita. Hal itu nampak dari beberapa hal yang dikerjakan Allah selanjutnya:

  2. Ia tidak pernah meninggalkan kita. Ketika kita mengalami musim yang paling buruk dan kelam sekalipun, Ia ada bersama dengan kita dan tidak pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Jika Ia bersama dengan kita, maka kita pasti akan:

  3. Memberikan kekuatan dan memampukan kita melalui masa-masa terburuk dalam hidup kita. Ia berjanji tidak akan membiarkan kita dicobai melebihi kekuatan kita (1 Kor. 10:13).

  4. Bahkan, Ia juga memberikan kepada kita jalan keluar atas segala masalah yang sedang kita hadapi. Masalah apapun itu, bahkan yang paling menakutkan bagi kita (1 Kor. 10:13). Selain itu,

  5. Allah mendewasakan kita melalui hal-hal yang kita alami. Tidak jarang cara pandang dan konsep kita tidak sempurna. Masalah yang kita alami bisa dipakai Tuhan untuk mendewasakan iman percaya kita kepada Allah.

Ketika merenungkan hal-hal yang Allah janjikan dan kerjakan dalam kehidupan orang percaya sebagaimana dijelaskan di atas, tidaklah terlalu muluk-muluk dan berlebihan ketika kita diharapkan untuk mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal. Hal yang baik maupun kurang baik, adalah sebuah sarana untuk kita memandang dan mengenal bahwa Allah sungguh amat baik dalam segala hal, sehingga sepanjang hidup kita kita selalu akan berkata : God is good all the time.  

Previous
Previous

SIMSON (Bagian II)

Next
Next

SIMSON