Memelihara Hati Nurani yang Murni

Cuplikan My Utmost for His Highest (Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya) Renungan terbaik sepanjang zaman (survei Leadership Journal)

Oleh: Pdt. Gideon Ang

"Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia."(Kisah Para Rasul 24:16) Hati nurani adalah mata jiwa yang melihat, baik ke arah Allah atau pada apa yang kita anggap standar tertinggi. Jika diriku mempunyai kebiasaan untuk menempatkan standar Allah di hadapanku, hati nuraniku akan selalu mengarahkanku pada hukum Allah yang sempurna dan menunjukkan apa yang seharusnya kulakukan. Pertanyaannya, maukah aku menaatinya? Apakah telingaku cukup peka untuk mendengar bisikan terlembut Roh Kudus, sehingga tahu apa yang harus kulakukan?(Oswald Chambers, Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya)

Previous
Previous

Berharga dalam Pandangan Allah

Next
Next

Tuhan menepati janji-Nya