Pengharapan dan Penghiburan Orang Percaya

Oleh : Pdt. Joni Stephen

Nats : Wahyu 1:4-8

Tuhan Yesus memberikan wahyu kepada Yohanes hamba-Nya di dalam situasi yang berat yaitu aniaya yang dialami umat-Nya. Wahyu ini diberikan untuk meneguhkan dan menghibur orang percaya.

Kepada umat-Nya yang sedang menghadapi penderitaan dan pemurnian iman, Tuhan Yesus menghibur dan meneguhkan bahwa kasih karunia dan damai sejahtera-Nya itu akan terus ada bersama umat yang percaya kepada-Nya. Bila kita hidup dalam kasih karunia Allah, maka damai sejahtera itu kita miliki. Manakala hidup kita dihadapkan dengan banyak kesulitan dan pergumulan, kedua hal tersebut menjadi bekal sekaligus pengharapan dalam menghadapi segala sesuatu yang menyulitkan kita. Allah mengasihi umat-Nya dan tidak akan membiarkan umat-Nya berjuang sendirian. Allah sendiri menjadi sumber penghiburan dan pengharapan yang dapat diandalkan.

Refleksi : Ketika menghadapi persoalan hidup yang berat, ingatlah ada Allah yang berdaulat, Sang Pencipta, penggenap sejarah umat manusia bersama dengan kita.