Keurgensian Pengabaran Injil

Oleh : Pdt. Max Chandra

Nats : Yohanes 4:1-43

     Ada hamba Tuhan mengatakan bahwa jika gereja tidak mengabarkan injil sama dengan bunuh diri.  Hal ini terjadi di Eropa, banyak gereja besar ditutup atau dijual atau dijadikan restoran.  Di Eropa  dua generasi orang Kristen tidak mementingkan penginjilan akhirnya gereja mereka “Bunuh diri”.  Di Indonesia juga terjadi hal yang sama.  Dulu di Indonesia Timur kekristenan di banyak tempat mayoritas, tetapi sekarang menjadi minoritas.  Mengapa?  Karena tidak mengabarkan injil. 

     Kisah Perempuan Samaria dalam Injil Yohanes ini, Yesus menunjukan sikap keurgensian pengabaran injil.  Biasanya murid-murid Yesus atau orang Yahudi pada umumnya jika dari Galilea ke Yudea atau sebaliknya tidak akan melewati Samaria.  Mereka rela jalan lebih jauh memutar ke Timur untuk menghindari melewati Samaria.  Lewat Samaria “pemali”.  Tetapi kali ini Yesus dalam ayat 4 dikatakan Dia “harus” lewat Samaria.  Mengapa?  Karena Yesus mau mengabarkan injil kepada orang Samaria.  Orang Samaria perlu dengar injil. 

     Melalui penginjilan pribadi kepada perempuan Samaria akhirnya injil diterima oleh orang Samaria.  Terjadi pertobatan massal di Samaria.  Bagi Yesus, mengabarkan injil adalah makanan-Nya.  Dia belum makan dan minum, tetapi ketika murid-murid-Nya menawarkan makanan, Dia menjawab “pada-ku ada makanan yang tidak kamu kenal.”  “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku...”  Yesus menganggap penginjilan adalah makanan-Nya.

     Selain itu Yesus dan murid-murid-Nya mempunyai pandangan yang berbeda tentang penginjilan.  Dalam ayat 35 Yesus berkata : “Bukankah kamu mengatakan : Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu : Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai...”  Murid-murid-Nya melihat ladang masih menghijau karena baru ditanami, empat bulan lagi baru panen, tetapi Yesus memandang sudah menguning.  Saatnya menuai.  Orang Samaria adalah ladang yang sudah menguning.  Jangan ditunda lagi.  Kabarkan injil!!    

Previous
Previous

No Crown Without Cross

Next
Next

Taat ya Taat !