Failed to Remember

OLeh: Ev. Suryanto

Nats: Nehemiah 9:17 (NIV)
THEY REFUSED TO LISTEN AND FAILED TO REMEMBER THE MIRACLES YOU PERFORMED AMONG THEM. They became stiff-necked and in their rebellion appointed a leader in order to return to their slavery.

BUT YOU ARE A FORGIVING GOD, GRACIOUS AND COMPASSIONATE, SLOW TO ANGER AND ABOUNDING IN LOVE. THEREFORE YOU DID NOT DESERT THEM,

Setiap kali istri saya masak sayur asem, setiap kali itu pula saya makan dengan lahap dan banyak. Saya biasanya bisa makan nasi 'sebakul' hanya dengan sayur asem istri saya dengan ikan asin.

Tapi hari ini sayur asem istri saya rasanya 'berbeda', bukan karena sekali ini istri saya memasaknya kurang enak. Sayur asem nya masih enak seperti biasa dan saya juga sudah siap untuk makan banyak.

Sewaktu saya akan makan nasi dengan sayur asem ini, Tuhan mengingatkan akan firman Tuhan yang saya baca pagi harinya dalam saat teduh saya, "THEY (ISRAEL) REFUSED TO LISTEN AND FAILED TO REMEMBER" the miracles God performed among them.” Mereka menolak untuk mendengar dan GAGAL UNTUK MENGINGAT mukjizat2 yang sudah Tuhan buat di antara mereka.

Tuhan "berbicara" kepada saya, apakah kau ingat akan "masa2 asem" dalam hidupmu.. ketika pernikahan kami rasanya "tidak ada manis2nya sama sekali" dan terasa "asem".

Saya mengingat masa2 sulit pernikahan kami, ketika suatu masa, pernikahan kami hampir saja berakhir dan hancur berantakan. Masa2 di mana rasanya sulit sekali untuk melihat hal manis dalam diri kami masing-masing.

BUT YOU ARE A FORGIVING GOD, GRACIOUS AND COMPASSIONATE, SLOW TO ANGER AND ABOUNDING IN LOVE. THEREFORE YOU DID NOT DESERT THEM.

Tetapi Engkau Tuhan adalah Allah yang mengampuni, pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. ENGKAU TIDAK MENINGGALKAN KAMI (bahkan di saat-saat tersulit kami pun).

Tapi saat ini semuanya berbeda, Tuhan memulihkan hidup saya. Dan ketika hidup saya dipulihkan, pernikahan kami pun Tuhan pulihkan. Sekarang, walaupun saya sadar msg2 kami penuh dengan kekurangan tetapi bisa melihat bahwa istri saya adalah pemberian Tuhan yang terbaik untuk saya.

Mengingat semuanya itu, hati saya penuh ucapan syukur untuk segala mukjizat Tuhan yang sudah Dia buat dalam hidup berkeluarga kami. Apa yang sudah Tuhan buat bagi kami lebih dari yang pernah kami pikirkan sebelumnya. Tolong kami juga Tuhan untuk selalu "mengingat" nya.

Terima kasih juga buat istri yang sudah bertahan dengan diri saya selama lebih dari 20 tahun pernikahan dengan saya. Saya masih terus berharap engkau akan terus memasakkan sayur asem bagiku di masa-masa yang akan datang.

#terbaikku #refleksi #sayurasem #remember

 

Previous
Previous

Air Menjadi Anggur

Next
Next

Kamu adalah Garam Dunia