Air Menjadi Anggur
Oleh: Pst. Max Chandra
Ada tiga puluh lima mukjizat yang diperbuat Yesus yang tercatat dalam Alkitab. Yang tidak tercatat tentu lebih banyak (Yoh 20:30). Mukjizat yang pertama yang dilakukan Yesus ialah air menjadi anggur (Yoh 2:1-11). Dalam mukjizat ini selain air menjadi anggur masih ada beberapa mukjizat lain yang kebanyakan orang tidak tahu. Dalam artikel ini mencoba membahas mukjizat-mukjizat lain sekitar air menjadi anggur.
Air menjadi anggur tentulah mukjizat yang sungguh mencengangkan, karena anggur dalam mukjizat ini jauh lebih enak dari anggur yang dibeli oleh pemimpin pesta. Anggur ini bahannya adalah dari air cuci kaki yang mungkin kurang sehat bagi kesehatan, namun fakta membuktikan pemimpin pesta merasa sangat aneh mengapa pengantin menyajikan anggur yang terbaik setelah anggur yang baik habis. Penyajian seperti ini adalah tidak lazim, biasanya anggur yang lebih baik disajikan lebih dahulu, setelah habis barulah anggur kualitas nomor dua disajikan. Dialog pemimpin pesta dan pengantin laki-laki ini menunjukkan anggur hasil mukjizat itu adalah anggur kualitas terbaik.
Mukjizat kedua ialah buah anggur itu sendiri. Pohon anggur adalah pohon yang paling kecil yang dapat menghasilkan buah yang paling banyak. Biji anggur yang ditanam kemudian diberi kotoran sapi, dikencingi anak-anak, hasilnya ialah buah anggur. Buah anggur bahan bakunya ialah pupuk, mungkin kotoran binatang namun Tuhan memberikan hidup kepada pohon anggur itu yang dapat mengolah kotoran itu menjadi buah anggur. Apakah ini bukan mukjizat? Seorang petani anggur seharusnya bersyukur pada saat panen anggur.
Selain itu mukjizat yang selanjutnya ialah hikmat yang Tuhan berikan kepada petani anggur. Pohon anggur adalah pohon yang tidak ada bentuk tertentu. Bentuknya tergantung bagaimana petani anggur yang mengatur arah ranting-ranting pohon merambat. Petani juga harus tahu bagaimana membersihkan ranting-ranting pohon itu. Biasanya mereka menggunting daun-daun yang terlalu lebat supaya pohon itu berbuah lebat dan manis buahnya. Anggur juga adalah buah yang tidak dapat disimpan terlalu lama karena akan membusuk. Sebab itu zaman dulu mereka mengolah anggur itu menjadi arak anggur. Arak ini bisa disimpan lama, bahkan makin lama kualitasnya makin baik. Sehingga musim anggur sudah lewat mereka masih bisa menikmati arak anggur. Teknik menanam anggur dan teknik membuat arak anggur dibutuhkan penelitian dan hikmat bijaksana, ini juga mukjizat.
Mungkin masih ada satu mukjizat yang jarang terpikirkan, yaitu mukjizat yang terselubung, atau mukjizat yang tidak diketahui. Mukjizat air menjadi anggur ini hanya diketahui oleh Yesus, Maria, murid-murid-Nya, dan pelayan-pelayan, sedangkan pemimpin pesta dan pengantin laki-laki dan para tamu tidak tahu. Penulis ingin mengajak saudara berpikir apakah mungkin banyak mukjizat sudah terjadi dalam kehidupan kita yang kita tidak ketahui. Mungkin setelah dua puluh tahun kemudian baru kita menyadarinya, mungkin juga sampai kita pulang ke rumah Bapa barulah kita mengetahuinya. Sehingga setiap kali kita bepergian dan dengan selamat pulang ke rumah seharusnya bersyukur kepada Tuhan atas pemeliharaannya. Mungkin saudara masih dapat menemukan mukjizat yang belum kita bahas di sini. Bagaimana dengan kehadiran Yesus dalam pesta ini, apakah ini juga mukjizat? Selamat berpikir.