Berani Menyatakan Kesaksian Kebenaran - Bagian II

Oleh: Pdt. Gideon Ang

3. Bagaimanakah respons kita secara pribadi hari ini? “where are you now?” Tanyakanlah pada diri sendiri:
• Apakah saya orang yang bertobat dan dibaptis? Matius 3:5,6 mengingatkan kita akan saat-saat kita mengaku dosa kita dan menerima Tuhan Yesus, lalu memberikan diri untuk dibaptis. Sudahkah kita mengalami saat demikian? Bila sudah, itu baik, tetapi tanyakanlah pada diri sendiri “what on earth I am for?” – Untuk apa saya di dunia ini (Rick Warren). Setelah dibaptis itu baik, tetapi tidak cukup, hidup Anda memiliki tujuan istimewa dari Tuhan sekarang !
• Apakah saya ‘seorang Yohanes Pembaptis’? Dalam pertumbuhan rohani saya, beranikah saya menyaksikan kebenaran Kristus? Sudahkah kita menjadi murid Kristus yang hidup dengan taat berpusat pada Kristus?
• Ayat 7-9 memperingatkan kita akan kemunafikan yang dilakukan oleh orang Farisi dan Saduki, mereka mengenal Abraham sebagai bapa, tetapi buah hidup yang dihasilkan mereka jauh dari apa artinya buah pertobatan. Setelah kita menerima Tuhan Yesus dan dibaptis, seharusnya kita terus bertumbuh untuk menghasilkan buah hidup yang sesuai dengan pertobatan! Jangan sampai menjadi orang Farisi dan Saduki yang dikatakan sebagai ular beludak.

Moody Yang Bersaksi
Woodrow Wilson*: mengisahkan suatu kali ia pergi ke barbershop untuk menggunting rambut. “Saya sedang duduk di kursi tukang cukur ketika saya sadar ada seorang yang berwibawa memasuki ruangan. Pria itu dengan tenang meminta untuk gunting rambut, ia duduk di samping saya. Dua orang pegawai barbershop itu segera menangani rambut kami berdua. Beberapa saat hening, lalu pria itu mulai bercakap-cakap dengan penata rambut dengan lembut. Saya melihat ia mendengarkan kata-kata tukang cukur yang sedang menggunting rambutnya, sebaliknya ia juga menanggapi dengan penuh perhatian. Setiap kata yang diucapkannya begitu lembut, tidak menggurui, tetapi penuh dengan arti yang penting. Setelah selesai pengguntingan rambut kami, barulah saya sadar bahwa saya sedang mengikuti suatu program penginjilan. Orang yang duduk di samping saya adalah D.L, Moody, tokoh kebangunan rohani. Saya mendapatkan bahwa setelah Moody pergi, ia telah meninggalkan suatu akibat yang luar biasa dalam kunjungannya di barbershop itu. Tukang–tukang cukur kami tetap tidak tahu siapa namanya, tetapi mereka tahu bahwa sesuatu telah membuat mereka berpikir tentang kehidupan ini. Saya meninggalkan tempat itu seperti baru saja meninggalkan tempat ibadah yang indah.
*WoodrowWilson:Presiden ke-28 Amerika Serikat(1913-1921), penerima Nobel Perdamaian 1919

Renungan untuk diskusi dan saling mendoakan:
• Kiranya setiap kita sekali lagi membaca dan merenungkan poin nomor 3 “where are you now? – di manakah Anda sekarang?”
• Silakan membagikan bagaimana Anda mengalami sukacita ketika bertobat dan dibaptiskan
• Saling mendoakan agar setiap kita bertumbuh menjadi seorang yang membawa pesan, merintis jalan, dan menyatakan kesaksian kebenaran Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat manusia ! Doakan pula bila ada teman yang belum menerima artinya bertobat dan dibaptis.

Previous
Previous

Keluarga Ishak - Bagian I

Next
Next

Siap Ditegur