Apakah Ciri Khas dan Keistimewaan Agama Kristen?

Oleh : Pdt. Max Chandra

Agama Kristen terbagi dalam beberapa denominasi (organisasi gereja) dan mereka semua percaya Yesus adalah Tuhan pencipta langit dan bumi.  Jumlah mereka tidak sedikit mungkin ada empat miliar, atau dua orang di dalam dunia ini ada satu orang percaya Yesus.  Yesus bekerja hanya dalam waktu tiga setengah tahun, dari umur tiga puluh sampai tiga puluh tiga setengah tahun lalu Dia mati disalibkan.  Yesus selama tiga setengah tahun mengajar dua belas murid-Nya, melihat apa yang dikerjakan Yesus. Dia tidak pernah mendirikan gereja, tidak pernah membangun rumah sakit Kristen, tidak pernah membangun panti asuhan Kristen, tidak pernah membangun sekolah dan universitas Kristen.  Namun murid-Nya percaya Yesus yang mati disalib itu bangkit dari kematian dan Yesus menampakan diri-Nya dan memerintahkan mereka pergi menjadikan seluruh bangsa murid-Nya. 

Maka pergilah murid-murid-Nya memberitakan Yesus bahwa Dia adalah Allah pencipta langit dan bumi yang datang menjadi manusia tinggal di tengah-tengah kita.  Sekarang ini ada empat miliar orang diubah hidupnya dan menjadi pengikut Yesus.  Siapakah Yesus? Mengapa Yesus harus menjadi manusia?  Ada tiga alasan mengapa Dia menjelma menjadi manusia berdaging:

1.     Yesus menjelma menjadi manusia supaya Dia dapat merasakan apa yang dirasakan manusia.  Dia menjadi manusia sama seperti kita pada umumnya, dapat merasakan lapar, haus, lelah dan tertidur.  Dia dibatasi ruang dan waktu.  Dia difitnah, dipukul, disiksa, diludahi, dan disalibkan.  Dia tahu dan pernah mengalami kelemahan dan penderitaan manusia namun tidak berdosa.  Karena Dia sudah pernah mengalami kelemahan manusia, sehingga ketika kita berdoa bahwa kita kekurangan makanan, Dia tahu dan pernah mengalaminya.

2.     Yesus menjelma menjadi manuisa berdaging supaya Dia menjadi teladan bagi umat manusia.  Jika Allah yang adalah Roh, mengatakan kepada kita jangan berdosa, kita akan berpikir bahwa kita dan Dia beda.  Saya adalah manusia berdaging yang banyak kelemahan, sedangkan Dia adalah Roh yang tidak punya keinginan daging tidak seimbang bagaimana saya bisa mencontohkan dan meneladan-Nya.   Namun Yesus menjelma menjadi daging dan Dia pernah dicobai oleh iblis, karena Dia bersandar kepada Roh Kudus, Dia tidak berdosa.  Dengan teladan-Nya kitapun yang sudah ditebus dan bersandar kepada Roh Kudus dapat hidup suci dan menang dalam setiap pencobaan. 

Yesus menjadi manusia berdaging supaya Dia dapat mati disalib menebus dosa kita.  Sebagai perantara antara manusia dan Allah, maka Dia harus juga Allah dan juga manusia.  Dwi sifat Yesus ini memungkinkan Dia menjadi penebus kita.  Kematian Dia di kayu salib adalah kematian kemanusiaan-Nya.  Dia adalah kurban, kurban yang sempurna, bukan binatang yang lebih rendah derajatnya dari manusia tetapi manusia sempurna yang tidak berdosa.  Namun Dia adalah Allah yang tidak berdosa maka Dia dibangkitkan oleh Bapa dan Roh Kudus.

Previous
Previous

Apakah Arti Natal?

Next
Next

Frenemy