“Pikirkan Perkara-perkara Rohani”

Oleh: Pdt. Joni Stephen

Kolose 3:5-9
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya.

Seorang yang masih hidup dengan manusia lamanya -  belum percaya kepada Kristus - dikuasai oleh dosa. Ia hidup dengan berbagai keinginan duniawi yang dapat mendatangkan murka Allah dan tidak berdaya untuk keluar dari belenggu dosa. Tetapi tidak demikian dengan orang percaya kepada Kristus, kematian dan kebangkitan Kristus memberikan kekuatan kepada kita untuk mati bagi dosa dan tidak lagi hidup dikuasai dosa. Banyak orang Kristen yang tidak menganggap penting akan hal ini dan tidak berjuang melawan pengaruh dosa. Orang tersebut tidak serius dalam menjalani kehidupannya, tidak mampu memilih mana yang berdosa mana yang tidak. Relasi dan status kita yang baru dalam Kristus harus memberikan dampak nyata pada kepekaan kita terhadap dosa dan perjuangan melawan dosa. Seorang Kristen memang tidak kebal terhadap dosa, tetapi seorang Kristen dimampukan untuk lepas dari jerat dosa.

Paulus memberikan nasehat agar orang kristen dapat hidup sesuai dengan statusnya sebagai manusia baru.

“Hidup orang percaya yang taat dan hanya orang taat yang percaya”