Atasi Yang Memerangi Jiwa Kita

Oleh : Eddy Hartanto

Ada hal yang menarik di kitab 1 Petrus pasal 2, pasal yang memuat ayat kunci dari Wonderful Light Ministries mengenai terang-Nya yang ajaib dan Imamat Rajani di ayatnya yang ke-9. Di ayat 11, rasul Petrus menuliskan tentang keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Di versi bahasa Inggris KJV, dituliskan fleshly lusts which war against the soul, yang bisa diartikan keinginan kedagingan akan hal-hal terlarang yang memerangi jiwa. Jadi dalam peperangan rohani, selain kita diperintahkan dengan iman yang teguh melawan Iblis yang berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya di 1 Petrus 5, dan juga selain perjuangan (KJV: wrestle=pergulatan) melawan bukan darah dan daging tetapi melawan pemerintah, penguasa, penghulu, roh-roh jahat di udara di Efesus 6, kita perlu juga menyadari ada keinginan-keinginan daging yang memerangi jiwa kita.

1 Petrus 2:11 (TB) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

1 Peter 2:11 (KJV) Dearly beloved, I beseech you as strangers and pilgrims, abstain from fleshly lusts, which war against the soul;

Keinginan Daging
Galatia pasal 5 memuat tentang keinginan daging (lust of the flesh) yang bertentangan dengan keinginan Roh (Roh dalam huruf besar disini adalah Roh Kudus). Pasal ini berbicara tentang buah Roh Kudus, satu buah dengan 9 rasa dari kasih sampai penguasaan diri yang dikontraskan dengan perbuatan daging (dalam KJV works of the flesh) yang didefinisikan sebagai bermacam-macam dosa dari percabulan sampai pesta pora. Paulus kemudian memeringatkan, orang yang melakukan hal-hal demikian tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Berarti orang tersebut binasa. Dan surat Galatia ini ditulis kepada jemaat-jemaat di Galatia yang adalah orang-orang percaya.

Galatia 5:16-24 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Penulis selama ini secara otomatis menganggap daging yang dalam bahasa Inggris flesh adalah terkait dengan tubuh manusia dan dorongan biologisnya. Atau mungkin kadang-kadang bisa terkait dengan jiwa manusia. Sampai penulis membaca buku seorang hamba Tuhan berjudul Iniquity yang dikutip sebagai berikut:What is the flesh? This is the building the devil constructed in our soul using iniquity to turn our hearts from God’s path. From birth, iniquity was implanted in our spirit and began to corrupt our heart, through reasoning, what we believe about ourselves, the way we develop ourselves, and even where we put our trust. The flesh is a complex structure. It is our internal upbringing as fallen beings, where all spiritual inheritance of iniquity was is poured into us by the devil in order to accomplish his designs and not God’s. The devil’s function is turning us from the divine righteousness of God, by leading us to take our own fallen ways as a banner of behavior and self-justification (Sumber: Ferrell, Ana Méndez. Iniquity: Revised Version Study Guide Included (p.57).

Yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti berikut:
Apakah daging? Ini adalah bangunan yang dibuat oleh iblis dalam jiwa kita menggunakan kejahatan (iniquity) untuk membelokkan hati kita dari jalan Tuhan. Dari lahir, kejahatan ditanamkan dalam roh kita dan mulai mengkorup hati kita, melalui nalar, apa yang kita percaya tentang diri kita, bagaimana kita mengembangkan diri kita, dan bahkan dimana kita menaruh kepercayaan kita. Daging adalah sebuah struktur kompleks. Itu adalah bagaimana kita dibesarkan secara internal sebagai makhluk yang terjatuh, dimana semua warisan rohani akan kejahatan dituangkan ke dalam kita oleh iblis supaya mencapai rancangannya dan bukan rancangan Tuhan. Fungsi iblis adalah membelokkan kita dari kebenaran ilahi Tuhan dengan memimpin kita untuk mengambil jalan-jalan kita yang terjatuh sebagai bendera perilaku dan pembenaran diri sendiri.

Apa yang harus kita lakukan?
Berikut adalah poin-poin yang bisa dirangkum dari ayat-ayat yang dikutip di atas.
• di 1 Petrus 2:11, Petrus menasihati pembaca sebagai pendatang dan perantau. Kita pun adalah pendatang dan perantau rohani di dunia ini karena hidup ini adalah sementara dengan waktu yang sangat terbatas. Dengan menyadari hal ini berarti kita menyadari kewarganegaraan kita di kerajaan sorga dan hanya numpang lewat saja di dunia ini. Hidup harus serius dan memikirkan yang rohani atau yang kekal.
• Juga di 1 Petrus 2:11, Petrus menasihati untuk menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan (memerangi) jiwa kita. Kata menjauhkan diri dalam bahasa Inggris adalah abstain, dalam bahasa aslinya artinya juga adalah menahan diri. Menyadari keinginan-keinginan daging ini memerangi jiwa kita yang adalah hal yang serius, karena Paulus di Galatia 5 menuliskan bahwa orang yang melakukan perbuatan daging (yang adalah buah dari keinginan daging) tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah. Roma 8:6 menyebutkan keinginan daging adalah maut, dan Roma 8:13 jika hidup menurut daging orang tersebut akan mati, tetapi jika oleh Roh orang tersebut mematikan perbuatan-perbuatan tubuhnya, orang tersebut akan hidup.
• di Galatia 5:16-24, Paulus menuliskan hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Hidup dipimpin oleh Roh Kudus.
• Juga di Galatia 5:24, untuk menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
• Dari buku Iniquity yang dikutip di atas dan bagian-bagian lain (penulis merekomendasikan untuk membacanya), hancurkan kejahatan (iniquity) dalam hidup kita. Dosa (sin) adalah buahnya, tetapi akarnya adalah iniquity. Hanya bisa dihancurkan dengan kuasa Roh Kudus.Tuhan Yesus memberkati.

Previous
Previous

Tuhan Tolonglah Aku!

Next
Next

Kerohanian Sejati