Mengandalkan Tuhan vs Mengandalkan Dokter?

Oleh : Ev. Suryanto

Baru-baru ini saya menemui seorang bapak yang hendak konseling dengan saya. Dia mengeluh kepada saya karena anaknya sedang sakit. Dia bukan mengeluh mengapa anaknya sakit tetapi dia mengeluh kepada saya karena anaknya itu tidak mau pergi berobat ke dokter. Anaknya itu berkata bahwa dia mau mengandalkan Tuhan dan beriman Tuhan akan sembuhkan dia. Dia bersikap demikian karena ada seorang pendeta yang "menubuatkan" dia akan sembuh tanpa adanya campur tangan dokter atau obat-obatan sama sekali.

Hasilnya? Dia tidak mau berobat selama 1 bulan dari sejak didiagnosa oleh dokter. Penyakitnya tambah parah, kakinya bengkak dan tidak bisa berdiri lagi. Namun, dia "ngotot" Tuhan akan sembuhkan dia. Benarkah sikap yang demikian ini? Apakah kalau kita mengandalkan Tuhan itu artinya kita tidak boleh ke dokter? Apakah kalau kita ke dokter itu artinya kita mengandalkan dokter dan tidak mengandalkan Tuhan? Apakah kalau kita ke dokter itu artinya kita tidak beriman? Salahkah kalau kita beriman Tuhan akan sembuhkan kita?

Banyak orang Kristen yang berpikir kalau beriman itu ya artinya tidak mengandalkan dokter. Firman Tuhan dalam 2 Tawarikh 16:12 berkata, "Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. NAMUN DALAM KESAKITANNYA ITU IA TIDAK MENCARI PERTOLONGAN TUHAN, TETAPI PERTOLONGAN TABIB-TABIB." Kalau begitu, kalau kita membaca dari firman Tuhan ini, benar dong kalau kita ke dokter itu artinya kita tidak beriman atau tidak mencari pertolongan Tuhan?

Namun, orang Kristen yang mengatakan hal ini sesungguhnya adalah orang yang tidak mengerti firman Tuhan dan hanya membaca atau mengerti sebagian firman Tuhan saja. Mengapa saya katakan demikian? Itu karena Tuhan Yesus sendiri di Matius 9:12 berkata, "BUKAN ORANG SEHAT YANG MEMERLUKAN TABIB, TETAPI ORANG SAKIT!"

Apa sesungguhnya arti perkataan Yesus itu? Itu artinya TUHAN YESUS SENDIRI MENGAKUI ORANG SAKIT MEMBUTUHKAN TABIB ATAU DOKTER. Itu artinya TUHAN YESUS SENDIRI MENGAKUI BAHWA TABIB MEMANG BISA MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT! Tabib atau dokter dan ilmu kedokteran adalah juga bagian dari akal budi yang diciptakan dan dianugerahkan Tuhan kepada manusia.

Yang menjadi masalah sebenarnya adalah ketika kita terlalu mengandalkan dokter tetapi tidak meminta kesembuhan dari Tuhan. Yang menjadi masalah sebenarnya adalah kita meminta pertolongan dokter tetapi tidak meminta Tuhan juga menolong. Kita tidak meminta Tuhan yang menolong dokter supaya operasi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kita tidak meminta Tuhan yang menolong dokter supaya bisa mendiagnosa penyakit kita dengan benar. Kita tidak meminta Tuhan yang menyembuhkan kita melalui obat-obatan, makanan, vitamin dan terapi yang kita terima.

Tuhan kiranya yang memberkati kita semua supaya kita memiliki pengertian yang benar tentang hal ini.

Previous
Previous

Aku Segera Datang

Next
Next

Mahir Menggunakan Pedang Roh