Dikaruniai Pertobatan

Oleh: Eddy Hartanto

Setiap orang percaya Tuhan Yesus pastilah memiliki kerinduan supaya keluarga, teman-teman, dan orang-orang yang dikenalnya yang belum percaya kepada Tuhan Yesus juga diselamatkan. Bagaimanakah kita bisa mendoakan mereka? Ada satu ayat yang menarik dimana rasul-rasul dan saudara-saudara di Yerusalem memuliakan Allah setelah mendengar penjelasan Petrus seputar penginjilan ke Kornelius beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Kisah Para Rasul 11:18 (TB) Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

Mundur ke beberapa ayat sebelumnya, yaitu di ayat 15, Petrus menjelaskan bahwa ketika dia mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka (semua orang yang mendengarkan pemberitaan Petrus di rumah Kornelius) sama seperti dahulu ke atas kita (rasul-rasul dan murid-murid Tuhan Yesus yang berkumpul di hari Pentakosta). Di pasal sebelumnya Kisah Para Rasul 10:45-46 tertulis bahwa orang-orang percaya yang menyertai Petrus tercengang-cengang karena melihat bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Turunnya Roh Kudus yang diobservasi dengan berkata-katalah mereka dalam bahasa roh inilah yang ditanggapi oleh rasul-rasul dan saudara-saudara di Yerusalem dengan pernyataan "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

Orang bisa bertobat adalah karena pekerjaan Roh Kudus, ketika orang tersebut meresponi penginsafan (conviction) dari Roh Kudus akan dosa-dosanya dengan kehendak bebasnya untuk mengakui, mohon ampun kepada Tuhan, dan membalikkan dirinya meninggalkan dosadosa tersebut dan mengarahkan dirinya kepada kehendak Tuhan.

Yohanes 16:8 (TB) Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Oleh karena itu kita bisa berdoa memohon kepada Tuhan untuk mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup, kepada orang-orang yang masih terhilang. Mari kita terus berdoa kepada Tuhan supaya dibukakannya pintu pertobatan bagi keluarga, teman-teman, bahkan kota dan bangsa kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Previous
Previous

Apa Hadiahmu?

Next
Next

Hadiah Terindah