Bucin¹ Diri?

Oleh : Pdt. Gideon Ang

Cuplikan
My Utmost for His Highest (Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya)
Renungan terbaik sepanjang zaman (survei Leadership Journal)

"...kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati...."(Roma 6:16)

Jika saya menjadi bucin diri sendiri, sayalah yang harus disalahkan karena telah bucin pada diri sendiri di suatu titik di masa lalu. Begitu pula jika saya mematuhi Allah, saya melakukannya karena di suatu titik dalam hidup ini, saya menyerahkan diri kepada-Nya. Ketika Anda menyerahkan diri pada sesuatu, Anda akan segera menyadari kendalinya yang luar biasa terhadap diri Anda. Mudah sekali menyanyikan, "Dia akan mematahkan setiap belenggu," sedangkan pada saat yang sama kita hidup sebagai bucin diri sendiri. Namun, menyerahkan diri dengan menaatkan diri kepada Tuhan Yesus akan mematahkan setiap jenis bucin dalam hidup seseorang.

¹bucin-budak cinta

(Oswald Chambers, Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya)

Previous
Previous

Allah itu Baik

Next
Next

Pedang Roh