Kuatkan dan Teguhkanlah Hatimu!

Oleh: Hani Rohayani

“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah” – Kisah Para Rasul 1:3.

Peristiwa kematian Kristus pada Jumat Agung merupakan peristiwa yang sangat tragis bagi para murid. Bagaimana tidak, mereka sudah berharap banyak bahwa Sang Guru yang mereka ikuti akan sungguh-sungguh menjadi Mesias sebagaimana yang diharapkan oleh bangsa Yahudi. Hal-hal yang ajaib telah mereka saksikan, orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, bahkan orang mati dibangkitkan. Semuanya itu telah semakin menguatkan bahwa keputusan mereka untuk mengikuti Sang Guru Agung adalah keputusan yang sangat tepat.

Namun semua mimpi indah yang mereka sempat rajut dalam mengiring Sang Guru sirna seketika, ditelan peristiwa Jumat Agung. Sang Guru disalibkan dan dikuburkan bersama dengan semua mimpi dan harapan mereka dan yang tersisa adalah ketakutan. Mereka takut dengan para pemimpin agama karena selama Yesus hidup, mereka sering bertentangan dengan para pemimpin agama. Mereka takut dengan para tentara Romawi, karena Yesus disalib, diberikan label sebagai pemberontak dan melawan Kaisar.

Mereka bukan saja takut, mereka juga kuatir. Mereka sudah meninggalkan segala sesuatu yang mereka miliki. Mereka meninggalkan pekerjaan dan keluarga. Kini setelah Sang Guru tiada, masa depan mereka seolah-olah runtuh. Dari masa depan yang nampak begitu cerah dan terang-benderang, berubah menjadi gelap gulita.

Melihat kondisi itulah, mengapa Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan diri kepada para murid. Tuhan Yesus ingin menguatkan kembali iman – percaya para murid.

Dalam Lukas 24:36-43 tertulis : Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: ”Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: ”Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.

Apakah Anda saat ini merasa takut dan kuatir? Takut akan mengalami hal-hal buruk yang bisa terjadi dalam hidup Anda? Atau Anda sedang kuatir akan masa depan yang nampaknya suram dan bahkan gelap gulita? Masa depan sepertinya begitu gelap dan menakutkan? Ingatlah, bahwa kematian dan kebangkitan Yesus memberikan pengharapan kepada setiap kita yang percaya kepada-Nya. Bahkan Ia akan memberikan peneguhan kepada setiap kita dengan cara-Nya yang ajaib seperti Ia menampakkan diri kepada para murid selama 40 hari. Oleh karena itu, kuatkan hati dan iman kita untuk terus memandang dan berharap kepada Tuhan Yesus yang telah menang atas maut. Amin!

Previous
Previous

Jangan Menyakiti Hati Tuhan

Next
Next

Siap Sedia